- Kebijakan mengeluarkan mobil murah adalah kebijakan ekonomi terkini yang dikeluarkan pemerintah pusat. Bagaimana pendapat anda?
- Gunakan analisis anda untuk membedah 5 keuntungan dari kebijakan mobil murah dan 5 kerugian dari kebijakan mobil murah
- Bahan yang dapat digunakan: sumber internet
- Tulis pada kertas selembar (diketik/tulis),dikumpulkan senin depan
9/25/2013
Bedah Masalah
Menyisipkan Tabel
- Menambahkan row/ column -> insert row/ column
- Menggabungkan Cell -> merge cell
- Membagi cell -> split cell
- Menghapus row/ column -> delete row/ column
Ctrl+Y -> auto
=SUM(ABOVE) -> menambahkan
9/24/2013
Macam-Macam Sistem Ekonomi
BAB 2
MASALAH POKOK EKONOMI, PEMECAHAN, DAN SISTEM EKONOMI
B. Sistem Ekonomi
2. Macam-Macam Sistem Ekonomi
Pada dasarnya sisten ekonomi yang berlaku di negara-negara di dunia dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a. Sistem Ekonomi Kapitalis
b. Sistem Ekonomi Sosialis
c. Sistem Ekonomi Campuran
d. Sistem Ekonomi Indonesia
9/23/2013
BAB II DERET
BAB II DERET
Deret -> rangkaian bilangan yang ttersusun secara teratur dan memenuhi kaidah-kaidah tertentu.
*dilihat dari pola perubahan sukunya, deret dibagi menjadi:
1. deret hitung
deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan penjumlahan sebuah bilangan tertentu.
Contoh:
Deret -> rangkaian bilangan yang ttersusun secara teratur dan memenuhi kaidah-kaidah tertentu.
*dilihat dari pola perubahan sukunya, deret dibagi menjadi:
1. deret hitung
deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan penjumlahan sebuah bilangan tertentu.
Contoh:
S1 = 7 b = 5, berapa S5?
S5 = 7 + (5 - 1) 5
= 7 + (4) 5
= 7 + 20
= 27
2. deret ukur
deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan perkalian terhadap sebuah bilangan tertentu
*jumlah sebuah deret hitung sampai dengan suku tertentu dapat dihitung dengan rumus:
Contoh:9/20/2013
Transaksi-Transaksi Akuntansi
Transaksi-Transaksi Akuntansi
HARTA (ASSETS): 1 (D)
Harta Lancar (Current Assets)
1.1. Kas (Cash)
1.2. Piutang Dagang (Account Receivable)
1.3. Perlengkapan (Supplies)
1.4. Persediaan (Inventory)
1.5. Asuransi dibayar dimuka (Prepaid Insurance)
1.6. Sewa dibayar dimuka (Prepaid Rent)
Harta Tetap (Fixed Assets): harta yang tahan lama
1.7. Gedung (Building)
1.8. Tanah (Land)
1.9. Mesin (Machinery)
1.10. Peralatan (Equipment)
1.11. Kendaraan (Automobile)
1.12. Akumulasi Penyusutan Gedung (Accumulated Depreciation of Building) (K)
1.13. Akumulasi Penyusutan Peralatan (Accumulated Depreciation of Equipment) (K)
UTANG DAGANG (LIABILITIES): 2 (K)
Utang Jangka Pendek (Short Term Payables)
2.1. Utang Dagang (Account Payable)
2.2. Utang Bunga (Interest Payable)
2.3. Utang Sewa (Rent Payable)
2.4. Utang Gaji (Salaries Payable)
2.5. Asuransi diterima dimuka (Unearned Insurance)
2.6. Sewa diterima dimuka (Uneared Rent)
Utang Jangka Panjang (Long Term Payable)
2.7. Utang Obligasi (Bond Payable)
2.8. Utang Hipotik (Mortage Payable)
MODAL (EQUITY): 3 (K)
3.1. Modal Neneng (Neneng's Equity)
3.2. Modal Saham (Capital Stock)
3.3. Pengambilan Pribadi (Prive) (D)
3.4. Laba yang dibagikan (Deviden) (D)
3.5. Laba yang ditahan (Retained Earning)
PENDAPATAN (INCOME/REVENUE): 4 (K)
4.1. Penjualan (Sales)
4.2. Pendapatan Jasa (Fees Earned/ Honorarium)
BEBAN (EXPENSE): 5 (D)
5.1. Beban Sewa (Rent Expense)
5.2. Beban Asuransi (insurance Expense)
5.3. Beban Gaji (Salaries Expense)
5.5. Beban Upah (Wages Expense)
5.6. Beban Perlengkapan (Supplies Expense)
5.7. Beban Bunga (Interest Expense)
5.8. Beban Listrik , Telepon, Air (Utilities Expense)
5.9. Beban Iklan (Advertising Expense)
5.10. Beban Angkut (Transportation Expense)
5.11. Beban Lain-Lain/ Serba-Serbi/ Macam-Macam (Miscelleneous Expense)
HARTA (ASSETS): 1 (D)
Harta Lancar (Current Assets)
1.1. Kas (Cash)
1.2. Piutang Dagang (Account Receivable)
1.3. Perlengkapan (Supplies)
1.4. Persediaan (Inventory)
1.5. Asuransi dibayar dimuka (Prepaid Insurance)
1.6. Sewa dibayar dimuka (Prepaid Rent)
Harta Tetap (Fixed Assets): harta yang tahan lama
1.7. Gedung (Building)
1.8. Tanah (Land)
1.9. Mesin (Machinery)
1.10. Peralatan (Equipment)
1.11. Kendaraan (Automobile)
1.12. Akumulasi Penyusutan Gedung (Accumulated Depreciation of Building) (K)
1.13. Akumulasi Penyusutan Peralatan (Accumulated Depreciation of Equipment) (K)
UTANG DAGANG (LIABILITIES): 2 (K)
Utang Jangka Pendek (Short Term Payables)
2.1. Utang Dagang (Account Payable)
2.2. Utang Bunga (Interest Payable)
2.3. Utang Sewa (Rent Payable)
2.4. Utang Gaji (Salaries Payable)
2.5. Asuransi diterima dimuka (Unearned Insurance)
2.6. Sewa diterima dimuka (Uneared Rent)
Utang Jangka Panjang (Long Term Payable)
2.7. Utang Obligasi (Bond Payable)
2.8. Utang Hipotik (Mortage Payable)
MODAL (EQUITY): 3 (K)
3.1. Modal Neneng (Neneng's Equity)
3.2. Modal Saham (Capital Stock)
3.3. Pengambilan Pribadi (Prive) (D)
3.4. Laba yang dibagikan (Deviden) (D)
3.5. Laba yang ditahan (Retained Earning)
PENDAPATAN (INCOME/REVENUE): 4 (K)
4.1. Penjualan (Sales)
4.2. Pendapatan Jasa (Fees Earned/ Honorarium)
BEBAN (EXPENSE): 5 (D)
5.1. Beban Sewa (Rent Expense)
5.2. Beban Asuransi (insurance Expense)
5.3. Beban Gaji (Salaries Expense)
5.5. Beban Upah (Wages Expense)
5.6. Beban Perlengkapan (Supplies Expense)
5.7. Beban Bunga (Interest Expense)
5.8. Beban Listrik , Telepon, Air (Utilities Expense)
5.9. Beban Iklan (Advertising Expense)
5.10. Beban Angkut (Transportation Expense)
5.11. Beban Lain-Lain/ Serba-Serbi/ Macam-Macam (Miscelleneous Expense)
9/18/2013
Sistem Komputer
Sistem Komputer
1. Hardware, rangkaian elektronika
2. Software, program yang dijalankan pada komputer
3. Brainware
Perangkat Keras
Perangkat Lunak
1. Sistem Operasi, perangkat lunak yang mengoperasikan komputer serta menyediakan antarmuka dengan perangkat lunak lain atau dengan pengguna. Contoh: MS DOS, MS Windows, Macitosh, OS/2. UNIX, LINUX, NetWare, dll.
2. Program Utilitas, program khusus yang berfungsi sebagai perangkat pemeliharaan komputer, seperti anti virus, partisi, harddisk, manajemen hardisk, dll.
3. Program aplikasi, program yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik.
4. Program paket, program yang dikembangkan untuk kebutuhan umum, seperti:
Brainware SDM
Beberapa peran diantaranya adalah:
1. Analis Sistem, melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi, serta merancang solusi pemecahannya dalam bentuk program komputer.
2. programmer, menerjemahkan rancangan yang dibuat analis kedalam bahasa pemrograman.
3. operator, menjalankan komputer berdasarkan intruksi yang diberikan.
4. teknisi, merakit atau memelihara perangkat keras komputer.
5. dll.
1. Hardware, rangkaian elektronika
2. Software, program yang dijalankan pada komputer
3. Brainware
Perangkat Keras
Perangkat Lunak
1. Sistem Operasi, perangkat lunak yang mengoperasikan komputer serta menyediakan antarmuka dengan perangkat lunak lain atau dengan pengguna. Contoh: MS DOS, MS Windows, Macitosh, OS/2. UNIX, LINUX, NetWare, dll.
2. Program Utilitas, program khusus yang berfungsi sebagai perangkat pemeliharaan komputer, seperti anti virus, partisi, harddisk, manajemen hardisk, dll.
3. Program aplikasi, program yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik.
4. Program paket, program yang dikembangkan untuk kebutuhan umum, seperti:
- pengolahan data/ editor naskah: wordstar, MS Word, word perfect, AmiPro, dll
- pengolah angka/ lembar kerja: Lotus 123, MS Excel, QuattroPro, dll
- presentasi: MS PowerPoint, dll
- desain grafis: CorelDraw, Photoshop, dll
Brainware SDM
Beberapa peran diantaranya adalah:
1. Analis Sistem, melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi, serta merancang solusi pemecahannya dalam bentuk program komputer.
2. programmer, menerjemahkan rancangan yang dibuat analis kedalam bahasa pemrograman.
3. operator, menjalankan komputer berdasarkan intruksi yang diberikan.
4. teknisi, merakit atau memelihara perangkat keras komputer.
5. dll.
9/13/2013
Pengertian Sistem Ekonomi
BAB 2
MASALAH POKOK EKONOMI, PEMECAHAN, DAN SISTEM EKONOMI
B. Sistem Ekonomi
1. Pengertian Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi merupakan serangkaian komponen lembaga ekonomi yang saling berhubungan dan saling tergantung satu dengan yang lain dalam rangka mencapai suatu tujuan perekonomian. Dengan demikian, sistem ekonomi berfungsi sebagai berikut:
a. Memberikan dorongan untuk melakukan produksi.
b. Menyediakan cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan perekonomian.
c. Menciptakan mekanisme (cara kerja) tertentu agar pembagian hasil produksi diantara masyarakat dapt terlaksana dengan baik.
Masalah Pokok Ekonomi
BAB 2
MASALAH POKOK EKONOMI, PEMECAHAN, DAN SISTEM EKONOMI
A. Masalah Pokok Ekonomi
Seperti telah dibahas pada postingan sebelumnya, inti masalah ekonomi adalah kelangkaan. Kelangkaan memaksa setiap orang untuk memilih di antara alternatif yang tersedia. Dan setiap pilihan yang dibuat manusia untuk menghadapi kelangkaan apabila dikaji lebih lanjut merupakan upaya untuk memecahkan 3 masalah ekonomi. Ketiga masalah tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Apa Barang dan Jasa yang Diproduksi dan dalam Jumlah Berapa (WHAT)?
2. Bagaimana Cara Menghasilkan Barang dan Jasa (HOW)?
3. Untuk Siapa Barang dan Jasa Diproduksi (FOR WHOM)?
9/05/2013
Kebutuhan, Sumber Daya, dan Kelangkaan
Setiap manusia memiliki kebutuhan yang jumlah dan ragamnya tidak terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan diperlukan alat pemenuhan kebutuhan berupa barang dan jasa. Untuk menciptakan barang dan jasa diperlukan sumber daya. Sumber daya yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa kebutuhan manusia tersedianya relatif terbatas atau biasa disebut dengan langka. Setiap manusia akan menghadapi masalah kelangkaan karena barang dan jasa yang dapat diproduksi dengan sumber daya yang terbatas jumlahnya juga terbatas.
Untuk memecahkan masalah kelangkaan, manusia harus mampu memilih diantara berbagai alternatif yang tersedia. Pilihan yang dilakukan manusia menghasilkan opportunity cost. opportunity cost merupakan biaya karena hilangnya manfaat yang mungkin diterima dari alternatif terbaik, karena terpilihnya barang dan jasa lain yang diproduksi. Satu hal terpenting adalah piambil jangan sampai disertai opportunity cost yang mahal.
Untuk memecahkan masalah kelangkaan, manusia harus mampu memilih diantara berbagai alternatif yang tersedia. Pilihan yang dilakukan manusia menghasilkan opportunity cost. opportunity cost merupakan biaya karena hilangnya manfaat yang mungkin diterima dari alternatif terbaik, karena terpilihnya barang dan jasa lain yang diproduksi. Satu hal terpenting adalah piambil jangan sampai disertai opportunity cost yang mahal.
Opportunity Cost
BAB 1
KEBUTUHAN, SUMBER DAYA, DAN KELANGKAAN
E. Opportunity Cost
Opportunity cost dapat diartikan sebagai biaya yang terjadi karena hilangnya manfaat yang mungkin diterima dari alternatif terbaik, karena terpilihnya barang/jasa lain yang dikonsumsi atau diproduksi.
Pilihan
BAB 1
KEBUTUHAN, SUMBER DAYA, DAN KELANGKAAN
D. Pilihan
Untuk mengatasi masalah kelangkaan setiap manusia harus mampu memilih diantara alternatif pilihan yang tersedia. Pilihan yang diambil mestinya merupakan pilihan terbaik yang telah diperhitungkan dengan cermat manfaat yang diperoleh dan biaya yang dikeluarkan atas pilihan tersebut.
Kelangkaan
BAB 1
KEBUTUHAN, SUMBER DAYA, DAN KELANGKAAN
C. Kelangkaan
Kelangkaan tidak berarti segalanya mutlak sukar diperoleh atau ditemukan. Dikatakan langka karena alat pemenuhan kebutuhan yang tersedia tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kelangkaan inilah yang menjadi inti dari masalah ekonomi. Kelangkaan mengandung dua pengertian yaitu sebagai berikut:
1. Langka berarti alat pemuas kebutuhan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan.
2. Langka berarti untuk mendapatkan diperlukan pengorbanan yang lain.
Permasalahan kelangkaan dihadapi oleh setiap orang, perusahaan, masyarakat maupun negara.
Dengan demikian masalah kelangkaan merupakan masalah bagaimana orang dapat memnuhi kebutuhan hidup yang banyak dan beraneka ragam dengan sumber-sumber daya yang terbatas. Kelangkaan dapat diatasi dengan cara berekonomi yang berencana dan bersungguh-sungguh. Sumber daya ekonomi harus diolah dalam bentuk barang dan jasa yang cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia. Untuk itu kita harus bersifat ekonomis. Bertindak ekonomis dalam arti menggunakan barang dan jasa harus secara berhati-hati. Ini artinya kita harus mendayagunakan sumber daya yang ada secara hemat seraya memerhatikan waktu dan urutan penggunaannya.
Dengan kata lain kita harus melakukan pilihan atas sumber daya yang ada, dan mempergunakannya secara bijak dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup.
Sumber Daya Kewirausahaan
BAB 1
KEBUTUHAN, SUMBER DAYA, DAN KELANGKAAN
B. Sumber Daya
4. Sumber Daya Kewirausahaan
Sumber daya kewirausahaan merupakan kemampuan intelektual seorang pengusaha untuk mengelola dan menyatukan ketiga sumber daya (sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya modal).
Sumber Daya Modal
BAB 1
KEBUTUHAN, SUMBER DAYA, DAN KELANGKAAN
B. Sumber Daya
3. Sumber Daya Modal
Sumber daya modal merupakan segala benda atau alat buatan manusia yang dapat digunakan untuk memperlancar proses produksi barang atau jasa. Faktor produksi modal dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
a) Modal kongkrit/nyata
Merupakan modal yang digunakan dalam proses produksi.
b) Modal abstrak
Merupakan modal yang masih merupakan persediaan dan belum segera digunakan dalam proses produksi.
Sumber Daya Alam
BAB 1
KEBUTUHAN, SUMBER DAYA, DAN KELANGKAAN
B. Sumber Daya
2. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable/replenishable/nonexhaustible) dan yang tidak dapat diperbarui (nonrenewable/nonreplenishable/exhaustible).
Sumber Daya Manusia
BAB 1
KEBUTUHAN, SUMBER DAYA, DAN KELANGKAAN
B. Sumber Daya
1. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia dalam arti tenaga kerja merupakan segala kegiatan manusia yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menciptakan atau menambah nilai guna barang atau jasa. Berdasarkan kemampuannya tenaga kerja dibagi menjadi:
1) Tenaga kerja terdidik (skill labour)
Tenaga kerja terdidik merupkan tenaga kerja yang memiliki keahlian tertentu karena memperoleh pendidikan yang mencukupi.
2) Tenaga kerja terlatih (trained labour)
Tenaga kerja terlatih merupakan tenaga kerja yang memiliki keahlian tertentu karena memperoleh pelatihan dan pengalaman kerja mencukupi.
3) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (unskilled and untrained)
Tenaga kerja yang tidak memiliki pendidikan, pengalaman maupun latihan khusus sehingga dalam bekerja tenaga kerja ini hanya mengandalkan tenaga fisik.
Sumber Daya
BAB 1
KEBUTUHAN, SUMBER DAYA, DAN KELANGKAAN
B. Sumber Daya
Sumber daya diperlukan untuk memproduksi alat pemenuhan kebutuhan yang berupa barang dan jasa.
Sumber daya produktif dapat dikelompokkan menjadi empat macam yaitu sebagai berikut:
1. Sumber Daya Manusia
2. Sumber Daya Alam
3. Sumber Daya Modal
4. Sumber Daya Kewirausahaan
9/04/2013
Kebutuhan Manusia Menurut Waktu Pemenuhannya
Menurut waktu pemenuhannya, kebutuhan dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang merupakan kebutuha n yang tidak dapat ditunda pemenuhannya.
2. Kebutuhan Masa Datang
Kebutuhan masa datang merpakan kebutuhan yang akan dipenuhi di masa yang akan datang, meskipun penyediaannya perlu dipersiapkan dari sekarang.
1. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang merupakan kebutuha n yang tidak dapat ditunda pemenuhannya.
2. Kebutuhan Masa Datang
Kebutuhan masa datang merpakan kebutuhan yang akan dipenuhi di masa yang akan datang, meskipun penyediaannya perlu dipersiapkan dari sekarang.
Kebutuhan Manusia Menurut Subjeknya
Menurut subjeknya kebutuhan manusia dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. kebutuhan Individu (Perorangan)
Kebutuhan individu merupakan kebutuhan yang hanya diperlukan oleh individu (peorangan).
2. Kebutuhan Sosial (Masyarakat)
Kebutuhan sosial merpakan kebutuhan kelompok (kolektif) yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan orang banyak (sosial masyarakat).
1. kebutuhan Individu (Perorangan)
Kebutuhan individu merupakan kebutuhan yang hanya diperlukan oleh individu (peorangan).
2. Kebutuhan Sosial (Masyarakat)
Kebutuhan sosial merpakan kebutuhan kelompok (kolektif) yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan orang banyak (sosial masyarakat).
Kebutuhan Manusia Menurut Sifatnya
Menurut sifatnya, kebutuhan manusia dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani merupakan kebtuhan yang manfaatnya langsung dirasakan oleh jasmani atau raga manusia.
2. Kebutuhan Rohani
Kebutuhan yang berkaitan dengan kepentingan rohani atau jiwa manusia sehingga manusia akan merasa aman, tenteram, dan nyaman.
1. Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani merupakan kebtuhan yang manfaatnya langsung dirasakan oleh jasmani atau raga manusia.
2. Kebutuhan Rohani
Kebutuhan yang berkaitan dengan kepentingan rohani atau jiwa manusia sehingga manusia akan merasa aman, tenteram, dan nyaman.
Kebutuhan Manusia Menurut Tingkat Kepentingannya
Menurut tingkat kepentingan (intensitas), kebutuhan manusia dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer merupakan kebutuhan utama manusia yang pemenuhannya tidak dapat ditunda agar kehidupannya dapat berlangsung secara layak.
2. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang kurang mendesak dibandingkan dengan kebutuhan primer dan pemenuhannya dilakukan setelah kebutuhan primer terpenuhi.
3. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan akan barang mewah yang akan dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi
1. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer merupakan kebutuhan utama manusia yang pemenuhannya tidak dapat ditunda agar kehidupannya dapat berlangsung secara layak.
2. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang kurang mendesak dibandingkan dengan kebutuhan primer dan pemenuhannya dilakukan setelah kebutuhan primer terpenuhi.
3. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan akan barang mewah yang akan dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi
9/03/2013
Macam-Macam Kebutuhan
BAB 1
KEBUTUHAN, SUMBER DAYA, DAN KELANGKAAN
A. Kebutuhan Manusia
2. Macam-Macam Kebutuhan
Kebutuhan dapat digolongkan berdasarkan 4 hal, yaitu sebagai berikut.
a. Menurut Tingkat Kepentingannya
b. Menurut Sifatnya
c. Menurut Subjeknya
d. Menurut Waktu Pemenuhannya
9/02/2013
Pengertian Kebutuhan
BAB 1
KEBUTUHAN, SUMBER DAYA, DAN KELANGKAAN
A. Kebutuhan Manusia
1. Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan terhadap barang atau jasa yang harus dipenuhi, apabila tidak dipenuhi dapat menimbulkan dampak negatif dalam kehidupan manusia.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Aya hiji karajaan anu kacida suburna. Rahayatna senang hirupna taya kakurang. Patani hirupna mupti. Hasil tatanenna tara kungsi gagal. ...
-
1. Klasifikasi Ilmiah Kerajaan: Fungi Filum: Ascomycota Kelas: Saccharomycetes Ordo: Saccharomycetal...
-
Menurut subjeknya kebutuhan manusia dibedakan menjadi 2, yaitu: 1. kebutuhan Individu (Perorangan) Kebutuhan individu merupakan kebutuhan ...